Sunday 17 May 2015

Libur Panjang, Wisatawan Domestik Banjiri Pulau Bali

SATUBALI - Arus wisatawan lokal yang masuk Bali melonjak, bertepatan dengan libur panjang pasca pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tinggkat SMA/Sederajat.

Bahkan dari informasi yang diproleh, lonjakan arus wisatawan lokal (wislok) telah terjadi sejak tiga hari. Diprediksi, lonjakan wislok yang masuk Bali masih terjadi hingga seminggu kedepannya.

Arus wislok dari beberapa daerah di Jawa  yang masuk Bali melalui pelabuhan Ketapa-Gilimanuk, didominasi anak-anak sekolah tingkat SMP dan SMA. Mereka masuk Bali dengan menggunakan bus pariwisata untuk menikmati liburan.

Di Bali mereka menuju beberapa objek wisata, selama paling lama tiga hari. Selanjutnya mereka akan kembali daerah asalnya masing-masing.

"Kami di Bali selama tiga hari, hanya sekedar untuk berlibur ditempat-tempat wisata. Setelah itu kami harus kembali karena harus mendaftar di perguruan tinggi,” terang Titin Famela (16) salah seorang wislok asal Jakarta.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (17/5/2015) sore nampak padat iring-iringan pelajar turun dari kapal setelah bersandar di dermaga Gilimanuk.

Meskipun mereka sebagian besar anak sekolah, aparat kepolisian dari Polsek Kawasan Gilimanuk dan Polres Jembrana yang bertugas di pos 2 Gilimanuk atau pintu masuk Bali, tetap melakukan pemeriksaan dengan teliti.

Pemeriksaan dilakukan terhadap orang, barang dan kendaraan. Hal tersebut dilakukan petugas guna mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan, senpi, sajam dan bahan peledak serta barang-barang berbahaya lainnya.

Sementara pihak pihak otoritas pelabuhan membenarkan terjadi lonjakan arus wislok dari Jawa masuk Bali sejak tiga hari lalu. Didominasi oleh anak-anak sekolah yang melaksanakan liburan di Bali.

Untuk memperlancar arus penyebrangan, pihak ASDP Gilimanuk mengoprasikan 30 armada kapal. Sementara cuaca di selat Bali relatif normal.(SATUBALI)

No comments:

Post a Comment